Jember – Ada satu mahasiswa Program Studi Agribisnis Universitas Jember berhasil lolos seleksi beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) periode 2022/2023.
IISMA merupakan program beasiswa dari pemerintah Indonesia bagi mahasiswa sarjana untuk mengikuti program mobilitas di universitas terkemuka di luar negeri.
Program ini dikelola Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek. Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi dan pengetahuan serta memberikan pengalaman studi di perguruan tinggi luar negeri sebagai implementasi Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
Mahasiswa tersebut Bernama Ajeng Gendis Purborini yang berasal dari Angkatan 2019. Ajeng gendis diterima di Universitas Warsaw, Polandia.
Gendis menyatakan sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi perwakilan mahasiswa yang bisa lolos IISMA sehingga bisa merasakan kuliah di luar negeri. Ajeng Gendis sendiri berhasil bersaing dengan 10 ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia yang melamar, namuan hanya 10 persen saja yang lolos seleksi.
Mahasiswa yang lolos seleksi dipilih berdasarkan prestasi akademik, dan non akademik, tugas essai, kemampuan Bahasa inggris dan tes wawancara.
Ajeng Gendis akan belajar di Polandia selama satu semester. Ajeng juga akan memperlajari mata kuliah yang masih berhubungan dengan Agribisnis atau pertanian. Salah satunya adalah bisnis internasional pertanian dan politik kebijakan pertanian yang dijalankan di negara Eropa
Selain mengikuti perkuliahan, Gendis telah mempersiapkan diri untuk memperkenalkan Indonesia dan masing-masing daerah asal di depan khalayak Polandia. “Saya berencana membawa dan memperkenalkan kain batik, dan tentu saja mengenalkan Universitas Jember dan kota Jember di kampus University of Warsawa, Polandia,”.
Adapun kegiatan yang dikerjakan oleh Ajeng Gendis selama di Polandia pada minggu pertama dan kedua adalah mempelajari budaya di Polandia, berkunjung ke beberapa tempat seperti Old Town Warsaw, Pierogi, Selazowa Wola dan pengenalan public transportation. Selain itu, Ajeng gendis juga mengikuti perkuliahan di Universitas Warsaw. Ajeng mengungkapkan bahwa “selama saya melaksanakan perkuliahan di University of Warsaw, saya cukup menikmati suasana yang diciptakan oleh para dosen. Dimana, mereka menciptakan suasana pembelajaran yang sangat santai, dan interaktif. Dosen mengajar dengan metode bercerita dan juga tidak lupa mereka mengapresiasi setiap pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa”
Ajeng Gendis berharap bisa memperoleh banyak pengalaman di Luar Negeri khususnya mempelajari budaya polandia dan memperoleh ilmu yang sebanyak-banyaknya.